Gaza; -Gerakan Perlawanan Islam Hamas menilai apa yang sekarang ini terjadi di Jalur Gaza berupa putusnya aliran listrik dan masih berlangsungnya blokade sejak 11 bulan lalu merupakan “Kejahatan perang yang digalang oleh pihak penjajah Zionis 'Israel' dan setiap yang mendukung penjajahan ini.”
Dr. Sami Abu Zuhri, Juru Bicara Hamas dalam konferensi pers kemarin, Sabtu (10/5) menanggapi putusnya aliran di Gaza, beliau mengatakan;”Hamas sudah melakukan berbagai kontak dan memberikan semua kesempatan kepada semua pihak untuk mengangkat blokade dari Jalur Gaza. Akan tetapi pihak penjajah Zionis 'Israel' masih terus melanjutkan memutuskan suplai bahan bakar dan menolak mencabut blokade.”
Masih tambah abu Zuhri, “Risalah kami kepada semua pihak adalah bahwa bangsa kami tidak akan sabar dan tidak akan tinggal diam atas apa yang sekarang ini menderanya. Maka jangan salahkan jika bangsa ini melakukan pencabutan blokade dengan caranya sendiri.” Ia mengisyaratkan bahwa pihak Zionis 'Israel' telah merubah Jalur Gaza menjadi “Kuburan sunyi yang tidak boleh didiamkan begitu saja.” Pada saat yang sama, Abu Zuhri juga mengingatkan bahwa kesabaran Hamas ada batasnya dan kemarahan itu akan segera meledak.
Sekedar informasi bahwa Jalur Gaza sejak beberapa jam lalu atau sejak Sabtu malam (10/5) gelap gulita akibat langkanya bahan bakar di gardu utama di Jalur Gaza. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi tragedi kemanusiaan dan kesehatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya.sumber -->http://www.infopalestina.com
0 komentar:
Posting Komentar