Apa yang telah kita lalui adalah sebuah guru yang sanagt baik bagi kita. Entah itu pengalaman yang baik, senang, buruk, sedih, menakutkan, membuat sakit hati, bahagia atau apapun. Pengalaman yang telah kita lalui adalah potongan hidup kita. Tapi kenapa dengan semakin banyaknya potongan-potongan kehidupan yang telah kita lalui bukan membuat kita semakin bisa menghadapi masa depan tapi malah membuat kita takut menghadapi masa depan.
Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya rasa Sabar dan Syukur terhadap apa yang sedang dan telah kita hadapi. Kita kurang bisa memahami makna dari sabar dan syukur itu. Padahal kedua hal inilah yang akan melatih kita untuk bisa bersikap ikhlas disetiap waktu dan keadaan.
Lalu mengapa kita kurang bisa memahami makna dari sabar dan syukur itu? hal ini bisa dikarenakan karena pandangan hati ita telah tertutup oleh 'penuh'nya pikiran kita tentang dunia. Pandangan hati kita belum bisa mengalahkan pikiran-pikiran tentang dunia yang sesungguhnya hanya sementara ini.
Kurang mampunya diri kita untuk terus berpikir tentang dunia membuat mata hati kita sedikit tertutup bahwa disetiap kejadian yang terjadi terdapat hikmah didalamnya.
untuk itu seringlah berinteraksi dengan Sang Pemilik Alam semesta ini, karena dengan semakin seringnya kita mengadu dan memohon pada Alloh akan melatih diri kita untuk bisa bersabar dan selalu bersyukur dengan apa yang telah Alloh berikan pada kita. Kita tidak akan pernah kecewa terhadap apapun selama kita menyandarkan segalanya pada Alloh.
karena itu wahai saudaraku...
Yakinlah selalu bahwa skenario yang telah tecipta untuk kita tidak akan pernah membuat kita sengsara, sedih dan lain sebagainya. Tetapi justru akan selalu membuat kita bahagia.
Karena itu janganlah kita menentangnya, cukuplah bersabar jika yang kita hadapi membuat kita susah dan jangan lupa tuk tetap bersyukur karena dibalik itu semua tersimpan rahasia indah yang jauh lebih baik dari apa yang kita minta padaNYA.
Jangan pernah menyerah untuk menjemput rizkiNYA.
Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya rasa Sabar dan Syukur terhadap apa yang sedang dan telah kita hadapi. Kita kurang bisa memahami makna dari sabar dan syukur itu. Padahal kedua hal inilah yang akan melatih kita untuk bisa bersikap ikhlas disetiap waktu dan keadaan.
Lalu mengapa kita kurang bisa memahami makna dari sabar dan syukur itu? hal ini bisa dikarenakan karena pandangan hati ita telah tertutup oleh 'penuh'nya pikiran kita tentang dunia. Pandangan hati kita belum bisa mengalahkan pikiran-pikiran tentang dunia yang sesungguhnya hanya sementara ini.
Kurang mampunya diri kita untuk terus berpikir tentang dunia membuat mata hati kita sedikit tertutup bahwa disetiap kejadian yang terjadi terdapat hikmah didalamnya.
untuk itu seringlah berinteraksi dengan Sang Pemilik Alam semesta ini, karena dengan semakin seringnya kita mengadu dan memohon pada Alloh akan melatih diri kita untuk bisa bersabar dan selalu bersyukur dengan apa yang telah Alloh berikan pada kita. Kita tidak akan pernah kecewa terhadap apapun selama kita menyandarkan segalanya pada Alloh.
karena itu wahai saudaraku...
Yakinlah selalu bahwa skenario yang telah tecipta untuk kita tidak akan pernah membuat kita sengsara, sedih dan lain sebagainya. Tetapi justru akan selalu membuat kita bahagia.
Karena itu janganlah kita menentangnya, cukuplah bersabar jika yang kita hadapi membuat kita susah dan jangan lupa tuk tetap bersyukur karena dibalik itu semua tersimpan rahasia indah yang jauh lebih baik dari apa yang kita minta padaNYA.
Jangan pernah menyerah untuk menjemput rizkiNYA.
0 komentar:
Posting Komentar